Atavisme, 22 (1), 2019, 113-127
Copyright © 2019, Atavisme, ISSN 2503-5215 (Online), ISSN 1410-900X (Print) 113
EKOLOGI BUDAYA DALAM NOVEL LANANG KARYA YONATHAN RAHARDJO Cultural Ecology in Yonathan Rahardjo’s Novel Lanang
Candra Rahma Wijaya Putraa,*, Sugiartib,*
a,*,b,*Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas 246 Malang, Indonesia, Telepon/Faksimile (0341) 464318, Pos-el: candra_rwp@umm.ac.id, Pos-el: atika_umm@yahoo.co.id
(Naskah Diterima Tanggal 5 Desember 2018—Direvisi Akhir Tanggal 26 April 2019—Disetujui Tanggal 6 Mei 2019)
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap ekologi budaya yang terepresentasi dalam novel Lanang karya Yonathan Rahardjo. Novel ini dipilih karena sarat dengan representasi ekologi budaya di era milenial. Pembahasan ekologi budaya tidak dapat dilepaskan dari hubungan antara budaya, manusia, dan lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan ekologi budaya. Data penelitian berupa satuan tekstual yang mengandung wacana ekologi budaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada dinamika dalam ekologi budaya yang digambarkan melalui tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhannya, yaitu secara tradisional dan modern. Pemilihan salah satu cara tersebut akan melahirkan ketimpangan terhadap lingkungan. Kedua cara tersebut harus berjalan beriringan untuk mencapai ekologi budaya yang ideal.
Kata-Kata Kunci: ekologi budaya, dinamika, lingkungan, tradisional, modern
Abstract: This study aims to reveal the cultural ecology represented in Yonathan Rahardjo’s novel Lanang. This novel was chosen because it is full of representations of cultural ecology in the millennial era. The discussion of cultural ecology cannot be separated from the relationship between culture, humans, and the environment. This study uses a cultural ecology approach. The data are textual units containing the discourse of cultural ecology. The results of this study indicate that there are dynamics in cultural ecology described through human actions in need fulfillment, namely traditionally and modernly. Selecting one of these methods will give birth to inequality to the environment. Both methods must go hand in hand to achieve the ideal cultural ecology.
Key Words: culture ecology, dynamics, environment, traditional, modern
How to Cite: Putra, C.R.W., Sugiarti. (2019). Ekologi Budaya dalam Novel Lanang Karya Yonathan Rahardjo. Atavisme, 22 (1), 113-127 (doi: 10.24257/atavisme.v22i1.515.113-127)
Permalink/DOI: http://doi.org/10.24257/atavisme.v22i1.515.11 3-127
No comments:
Post a Comment