foto oleh: Bagja
http://bagja2000.multiply.com/photos/album/76/Bertemu_drh.Yo_Penulis_Novel_Lanang_5_Juli_08#
Bertemu drh.Yo, Penulis Novel Lanang (5 Juli 08)
oleh: Bagja
Bertemu drh.Yo, Penulis Novel Lanang (5 Juli 08)
oleh: Bagja
Manusia seutuhnya, tak akan dapat dipilah-pilah. Kodrat manusia pasti ada dosa selain sisi baiknya. Semua masalah yang melingkupinya, tak akan terselesaikan hanya dari satu sisi. Perlu bermacam pisau bedah untuk menguliti, membedah dan mencari solusi yang tepat.
Sisi buruk manusia lah yang menjadikannya sebagai makhluk sempurna. Sebagaimana Tuhan "melempar" nenek moyang manusia atas dosa pertamanya. Makhluk sempurna yang multi segala. Pahala dan dosa. Baik dan buruk. Dermawan dan pelit. Jujur dan bohong. Ramah dan sombong. Suci dan kotor. Pernikahan dan pelacuran. Tapi, hidup dan mati.
Kompleks dan rumit, demikian novel "Lanang" dianalisa oleh ahli-ahli sastra para juri Sayembara Novel DKJ 2006. Ungkapan itu juga yang disampaikan sang penulis sendiri kemarin Sabtu 5 Juli 2008 di acara pertemuan bulanan KMB (Komunitas Menulis Bogor). Aku sendiri setelah membaca langsung novel ini, dibeli dengan harga diskon dr.Yo dan ditera tanda tangannya, merasakan bacaan terberat yang pernah kubaca.
Bagiku terberat untuk menginterprestasikannya karena benar-benar menggambarkan kehidupan manusia yang memang rumit. Perlu pengendapan terlebih dahulu untuk memaknai berbagai kejadian di dalamnya. Filosofi yang menyatu dengan puisi dan bahkan dalam bahasa yang telanjang tentang "ranjang dua insan".
Ramuan dr.Yo sangat detil. Campuran background pendidikan dan profesinya serta pengalaman di dunia lingkungan hidup yang lama ditekuni teruntai menjadikan novel yang fenomenal.
Bersahaja sekali penampilan beliau saat baru tiba di tempat pertemuan. Di dampingi Mbak Alin dan Mbak Ika turun dari Taxi yang diceritakannya menabrak mobil lain di perjalanan. Jadi mereka agak telat sampai di lokasi, karena dr.Yo mengejar terlebih dahulu mobil penabrak taxinya itu.
Keasyikan ngobrol hingga kami baru makan siang sekitar hampir jam 2. Namun bebek kluwek Warung Aki Bari manteeeep. Enak, empuk dan rasanya khas. Ditambah jamurnya...mmmmmakyus.
Sebelumnya, sambil menunggu peserta datang, kami mencari buah matoa di kebun yang luas. Kebun yang rindang dipenuhi pohon matoa. Namun sayang belum musim berbuah. Jadi kami hanya menemukan buah matoa di tanah yang sudah busuk, mungkin bekas panen sebelumnya.
Secara keseluruhan pertemuan KMB dengan dr.Yo sukses. Khususnya bagiku, yang mendapat ilmu dari hasil obrolan ini. Kami ucapkan terima kasih untuk dr.Yo, Mbak Alin, Mbak Ika, juga untuk Pak Budi Matoa yang memfasilitasi semua. Untuk Pak Ajit, terima kasih atas traktirannya. Buat Mbak Amel, Mas Kun terima kasih. Untuk Abah Sjam, Kang Kiky, Kang Rifky, Mbak Vytha dan Kang Usie terima kasih. Tak tertinggal Kang Okky dan Kang Dhanis yang menemani gowes sampai ke ciapus, terima kasih.
Salam,
Bagja
Sisi buruk manusia lah yang menjadikannya sebagai makhluk sempurna. Sebagaimana Tuhan "melempar" nenek moyang manusia atas dosa pertamanya. Makhluk sempurna yang multi segala. Pahala dan dosa. Baik dan buruk. Dermawan dan pelit. Jujur dan bohong. Ramah dan sombong. Suci dan kotor. Pernikahan dan pelacuran. Tapi, hidup dan mati.
Kompleks dan rumit, demikian novel "Lanang" dianalisa oleh ahli-ahli sastra para juri Sayembara Novel DKJ 2006. Ungkapan itu juga yang disampaikan sang penulis sendiri kemarin Sabtu 5 Juli 2008 di acara pertemuan bulanan KMB (Komunitas Menulis Bogor). Aku sendiri setelah membaca langsung novel ini, dibeli dengan harga diskon dr.Yo dan ditera tanda tangannya, merasakan bacaan terberat yang pernah kubaca.
Bagiku terberat untuk menginterprestasikannya karena benar-benar menggambarkan kehidupan manusia yang memang rumit. Perlu pengendapan terlebih dahulu untuk memaknai berbagai kejadian di dalamnya. Filosofi yang menyatu dengan puisi dan bahkan dalam bahasa yang telanjang tentang "ranjang dua insan".
Ramuan dr.Yo sangat detil. Campuran background pendidikan dan profesinya serta pengalaman di dunia lingkungan hidup yang lama ditekuni teruntai menjadikan novel yang fenomenal.
Bersahaja sekali penampilan beliau saat baru tiba di tempat pertemuan. Di dampingi Mbak Alin dan Mbak Ika turun dari Taxi yang diceritakannya menabrak mobil lain di perjalanan. Jadi mereka agak telat sampai di lokasi, karena dr.Yo mengejar terlebih dahulu mobil penabrak taxinya itu.
Keasyikan ngobrol hingga kami baru makan siang sekitar hampir jam 2. Namun bebek kluwek Warung Aki Bari manteeeep. Enak, empuk dan rasanya khas. Ditambah jamurnya...mmmmmakyus.
Sebelumnya, sambil menunggu peserta datang, kami mencari buah matoa di kebun yang luas. Kebun yang rindang dipenuhi pohon matoa. Namun sayang belum musim berbuah. Jadi kami hanya menemukan buah matoa di tanah yang sudah busuk, mungkin bekas panen sebelumnya.
Secara keseluruhan pertemuan KMB dengan dr.Yo sukses. Khususnya bagiku, yang mendapat ilmu dari hasil obrolan ini. Kami ucapkan terima kasih untuk dr.Yo, Mbak Alin, Mbak Ika, juga untuk Pak Budi Matoa yang memfasilitasi semua. Untuk Pak Ajit, terima kasih atas traktirannya. Buat Mbak Amel, Mas Kun terima kasih. Untuk Abah Sjam, Kang Kiky, Kang Rifky, Mbak Vytha dan Kang Usie terima kasih. Tak tertinggal Kang Okky dan Kang Dhanis yang menemani gowes sampai ke ciapus, terima kasih.
Salam,
Bagja
No comments:
Post a Comment