http://julia-imoet.blog.friendster.com/
oleh: Julia Imoet
Resensi Buku: Lanang
Judul : Lanang
Karangan : Yonathan Rahardjo
Penerbit : AlvabetSastra
Suka baca Novel ber-genre Scie-Fi? Novel ini bisa jadi pilihan. Novel pemenang Sayembara Novel DKJ 2006 ini ditulis oleh seorang Dokter Hewan, isinya bertemakan tentang rekayasa genetika. Cocok dibaca buat mereka yang tertarik dengan isu-isu sosial, psikologi, bioteknologi, dan politik kesehatan. Weits..tapi bukan berarti yang masih awam di dunia ini ga bisa ngikutin loh. Contohnya gw ;-) Awalnya emang pusing karena banyak istilah asing yang baru dikenal (Maklum aja, gw anak ekonomi), tapi ternyata lama-lama bisa ngikutin juga tuh. And very excited! Bahasanya nyastra banget…jauh dari bayangan gw, kalo yang nulis ternyata adalah seorang Dr.Hewan :-) Bacanya ga bisa berenti, menegangkan…pengen cepet tau gimana endingnya.
Ceritanya, tentang seorang dokter Hewan bernama Lanang yang berpraktek di sebuah koperasi yang bergerak di bidang peternakan, di desa terpencil yang terletak jauh didaerah pegunungan. Pengantin baru ini, langsung memboyong istrinya “Putri” untuk tinggal bersamanya di desa itu. Kehidupannya sebagai pengantin baru ternyata tak seindah yang mereka bayangkan. Hal itu diawali ketika sesosok Burung Babi Hutan, yang diyakini sebagai mahluk rekayasa genetika (ataukah monster?) mengganggu kehidupan perkawinan dan pekerjaan Lanang. Bagaimana tidak, jika mereka selalu diteror (bahkan ketika mereka melangsungkan ritual “malam pertamanya!”). Sapi perah yang ada di seluruh peternakan itu lambat laun musnah karena penyakit yang diyakini disebar oleh “monster” aneh ini. Hal ini membuat Lanang menjadi STRESS berat. meski masih berusaha menciptakan kesan religius dari dalam dirinya, namun ternyata Lanang masih rajin “jajan” mencari perempuan lain selain istrinya. Hal itu didapatnya di tempat pelacuran dan juga “Dewi” cinta pertamanya dulu ketika masih di bangku kuliah yang berfofesi sama sebagai doktor hewan. Kehidupan bertambah rumit, ketika seorang dukun hewan “Rajikun” muncul berkoar-koar tentang adanya mahluk Burung Babi Hutan Ini. Dan pada akhirnya banyak orang yang memanfaatkan dari kejadian ini, untuk kepentingan pribadi masing-masing. Sebagai intrik politik, bisnis, juga sebagai pembalas dendam masa lalu. Bagaimana pada akhirnya kehidupan Lanang, dan juga nasib si Burung Babi Hutan? Trus apa hubungannya si Dukun Hewan Rajikun dengan Lanang? Juga Putri dengan Dewi?.
Lebih lengkapnya, baca aja Novelnya kali yee.. ;-) ga’ nyesel deh pokoknya, SERU abisss! Baca Novel ini gw sempet dibikin terbengong-bengong. Gila ya..imajinasi pengarangnya hebat banget! Gw berasa nonton film-film Scie-Fi dari Luar sono. Tentang camp pembuatan mahluk-mahluk rekayasa genetika, mana kepikiran coba? Nyamuk berkepala tupai, Gen domba dioplos sama Gen manusia biar air susunya banyak, Gen kera dioplos sam Gen ubur2 laut biar bisa nyala diruang gelap, membuat ayam transgenic , dll..dll… *Fiuuuh…cape deh gw bayanginnya!* ;-) Trus ada lagi yang bikin takjub, waktu ritual pembunuhan si Burung Babi Hutan. Nuansa mistis-nya berasa banget, ritual yang aneh. Hehe…
Selain ceritanya, nilai plus dari buku ini yang gw catet adalah bahasanya yang indah. Sastra banget, banyak puisnya juga (meski terkadang puisnya agak2 ga ngerti, hehe…). Oh ya, satu lagi kritiknya. Kok Novel ini banyak adegan “ML” nya yah? :P ga gt vulgar sih. cuman… ;-) *No comment ah kalo soal ini* harusnya, di pojok kiri atas ada tulisan : BO *Bimbingan Orang tua* atau 18+. Hehe…
Finally, mari kita berandai-andai. Jika Novel ini di-film-kan? Seru banget kali yaa…cuman modalnya pasti gede :D Gw udah punya bayangin nih buat jadi dukun Hewan Rajikun-nya: Sudjiwo Tedjo aja! atau Paranormal yang kaya banget itu tuh (Lupa deh siapa namanya…). Hehe..
P.S
Very Special Thanks to Thamoz buat bukunya juga “diskusi” nya ;-)
October 1st, 2008 at 6:33 pm Comments & Trackbacks (0) Permalink
oleh: Julia Imoet
Resensi Buku: Lanang
Judul : Lanang
Karangan : Yonathan Rahardjo
Penerbit : AlvabetSastra
Suka baca Novel ber-genre Scie-Fi? Novel ini bisa jadi pilihan. Novel pemenang Sayembara Novel DKJ 2006 ini ditulis oleh seorang Dokter Hewan, isinya bertemakan tentang rekayasa genetika. Cocok dibaca buat mereka yang tertarik dengan isu-isu sosial, psikologi, bioteknologi, dan politik kesehatan. Weits..tapi bukan berarti yang masih awam di dunia ini ga bisa ngikutin loh. Contohnya gw ;-) Awalnya emang pusing karena banyak istilah asing yang baru dikenal (Maklum aja, gw anak ekonomi), tapi ternyata lama-lama bisa ngikutin juga tuh. And very excited! Bahasanya nyastra banget…jauh dari bayangan gw, kalo yang nulis ternyata adalah seorang Dr.Hewan :-) Bacanya ga bisa berenti, menegangkan…pengen cepet tau gimana endingnya.
Ceritanya, tentang seorang dokter Hewan bernama Lanang yang berpraktek di sebuah koperasi yang bergerak di bidang peternakan, di desa terpencil yang terletak jauh didaerah pegunungan. Pengantin baru ini, langsung memboyong istrinya “Putri” untuk tinggal bersamanya di desa itu. Kehidupannya sebagai pengantin baru ternyata tak seindah yang mereka bayangkan. Hal itu diawali ketika sesosok Burung Babi Hutan, yang diyakini sebagai mahluk rekayasa genetika (ataukah monster?) mengganggu kehidupan perkawinan dan pekerjaan Lanang. Bagaimana tidak, jika mereka selalu diteror (bahkan ketika mereka melangsungkan ritual “malam pertamanya!”). Sapi perah yang ada di seluruh peternakan itu lambat laun musnah karena penyakit yang diyakini disebar oleh “monster” aneh ini. Hal ini membuat Lanang menjadi STRESS berat. meski masih berusaha menciptakan kesan religius dari dalam dirinya, namun ternyata Lanang masih rajin “jajan” mencari perempuan lain selain istrinya. Hal itu didapatnya di tempat pelacuran dan juga “Dewi” cinta pertamanya dulu ketika masih di bangku kuliah yang berfofesi sama sebagai doktor hewan. Kehidupan bertambah rumit, ketika seorang dukun hewan “Rajikun” muncul berkoar-koar tentang adanya mahluk Burung Babi Hutan Ini. Dan pada akhirnya banyak orang yang memanfaatkan dari kejadian ini, untuk kepentingan pribadi masing-masing. Sebagai intrik politik, bisnis, juga sebagai pembalas dendam masa lalu. Bagaimana pada akhirnya kehidupan Lanang, dan juga nasib si Burung Babi Hutan? Trus apa hubungannya si Dukun Hewan Rajikun dengan Lanang? Juga Putri dengan Dewi?.
Lebih lengkapnya, baca aja Novelnya kali yee.. ;-) ga’ nyesel deh pokoknya, SERU abisss! Baca Novel ini gw sempet dibikin terbengong-bengong. Gila ya..imajinasi pengarangnya hebat banget! Gw berasa nonton film-film Scie-Fi dari Luar sono. Tentang camp pembuatan mahluk-mahluk rekayasa genetika, mana kepikiran coba? Nyamuk berkepala tupai, Gen domba dioplos sama Gen manusia biar air susunya banyak, Gen kera dioplos sam Gen ubur2 laut biar bisa nyala diruang gelap, membuat ayam transgenic , dll..dll… *Fiuuuh…cape deh gw bayanginnya!* ;-) Trus ada lagi yang bikin takjub, waktu ritual pembunuhan si Burung Babi Hutan. Nuansa mistis-nya berasa banget, ritual yang aneh. Hehe…
Selain ceritanya, nilai plus dari buku ini yang gw catet adalah bahasanya yang indah. Sastra banget, banyak puisnya juga (meski terkadang puisnya agak2 ga ngerti, hehe…). Oh ya, satu lagi kritiknya. Kok Novel ini banyak adegan “ML” nya yah? :P ga gt vulgar sih. cuman… ;-) *No comment ah kalo soal ini* harusnya, di pojok kiri atas ada tulisan : BO *Bimbingan Orang tua* atau 18+. Hehe…
Finally, mari kita berandai-andai. Jika Novel ini di-film-kan? Seru banget kali yaa…cuman modalnya pasti gede :D Gw udah punya bayangin nih buat jadi dukun Hewan Rajikun-nya: Sudjiwo Tedjo aja! atau Paranormal yang kaya banget itu tuh (Lupa deh siapa namanya…). Hehe..
P.S
Very Special Thanks to Thamoz buat bukunya juga “diskusi” nya ;-)
October 1st, 2008 at 6:33 pm Comments & Trackbacks (0) Permalink
No comments:
Post a Comment